Nama : Eka Ariska Putri
NIM : 120210302005
Kelas : B
Tugas : Resum Buku Revolusi Amerika
Karya Richard B. Morris
I.
Kedatangannya
Revolusi
Revolusi Amerika dan penyusul –
penyusulnya, Revolusi Amerika merupakan peristiwa
besar yang sampai sekarang dampaknya masih dirasakan, bukan hanya di negara
asalnya tapi juga diseluruh penjuru dunia. Revolusi Amerika ini menjadi ciri
dari permulaan jaman revolusioner, yang lebih condong ke revolusi politik
dibandingkan dengan penumbangan suatu susunan sosial.
Revolusi
Amerika bukanlah sebuah perang kelas. Revolusi ini terlaksana tanpa adanya
perebutan kekuasaan dari para kaum extremis, tanpa beralih kepada pemerintah
diktator dan tanpa reaksi sengit yang
dikenal dengan Thermindor.
Tahun 763 Kerajaan Inggris yang
lama dalam Krisis, Kegagalan Kerajaan Inggris untuk
mempertemukan tuntutan tentang keamanan kerajaan dengan tindakan memberikan
pemerintahan sendiri yang dapat dianggap layak karena kematanggannya tanah
jajahan dan dengan taraf pengambilan bagian dalam menentukan putusan – putusan
mengenai kerajaan yang mungkin diberikan oleh suatu pemerintahan yang lebih
bijaksana ini memicu terjadinya Revolusi di Amerika.
Masalah
Barat : Proklamasi tahun 1763, Munculnya
permasalahan pemerintahan di Florida, Applalachia dan Mississippi. Setelah
proklamsi berbagai rencana mengenai perkembangan daerah barat didesakkan dengan
kuat. Oleh pemerintah Inggris yang membuat bertambahnya perlawanan terhadap Inggris
di Amerika.
Masalah
keuangan Inggris : Persoalan Pajak, Pajak perdagangan erat
kaitannya dengan aturan – aturan perdagangan. Inggris berupaya agar perdagangan
di tanah – tanah jajahan menyesuaikan diri dengan system mercantilisme yaitu
menyediakan bagi negara induk bahan – bahan metah yang penting dengan harga
yang rendah.
Peranan kaum Intelektual,
Kaum intelektual sepakat untuk dicetuskannya revolusi. Awalnya mendasarkan
propaganda atas UUD Inggris dan akhirnya mengusulkan perbaikan tindaakan
melanggar UUD harus datang dari parlemen. Peranan
kaum pedagang, Dihapuskannya tindakan Grenvile dan pemboikotan terhadap
barang – barang Eropa. Peranan Massa, Munculnya organisasi putra
kemerdekaan dan putra neptunu.
Undang-undang Quebec, (20 Mei 1774) Pemerintah
Inggris menganggap undang-undang ini sebagai suatu langkah untuk meletakkan daerah barat daya
di bawah pemerintah tetap. Berbeda
dengan orang-orang tanah jajahan yang menganggapnya sebagai ercobaan mempersekutukan
orang-orang Canada turunan Perancis dan Indian terhadap mereka.
Subordinasi atau persekutuan federal, Kongres Kontinental yang pertama anggota
konservatif dari Pennsylvania, Joseph Galloway, mengusulkan tafsiran yang lebih
lemah dari rencana uni yang dikemukakan Albany. Juni 1775 Franklin wakil untuk
Kongres Kontinental, mengusulkan rencana konfederasi yang didasarkan pada
Rencana Albany.
Kongres Kontinental yang pertama, Juni 1774 Dewan Perwakilan Massachusetts
mengusulkan kongres pada September di
Philadelphia. Kongres ini merupakan duel antara
sayap radikal dan konservatif. Kaum
konserfatif bersama Joseph Galloway,
mencoba menerima rencana uni. Berdasar pada usul
Galloway pemerintah pusat akan terdiri dari seorang presiden jendral yang
diangkat oleh Raja dan memegang jabatannya selama dikehendaki oleh Raja dengan
hak veto atas tindakan-tindakan majelis agung, yang anggota-anggotanya harus
dipilih untuk jabatan tiga tahun oleh dewan perwakilan tiap-tiap propinsi.
Perang Mulai, 9 Februari suatu
pernyataan dari kedua majelis perlemen mengecap Massachusetts melakukan
pemberontakan. Smith kembali menuju Concord, Tetapi di
Jembatan Utara Concord menyerang regu Inggris, dan Smith mundur dari Concord
untuk berbaris kembali ke Boston.
Dengan
beradanya daerah-daerah pedalaman dibawah kekuasaan kaum Patriot, maka
pertahanan Boston dirasa sudah tidak aman. Kedudukan Amerika yang terpenting
dipertahankan oleh 1600 orang dengan 6 buah meriam dan dipimpin oleh Kolonel
William Presscott.
Jalan Kearah Kemerdekaaan, Konggres
Kontinental kedua digelar di Philadelpia tepatnya 10 Mei, Kongres menerima Olive Branch Petition yang disusun
Dickinson (5 Juli). Isi dari petisi adalah harapan agar hubungan baik akan pulih kembali dan memohon
kepada Raja supaya mencegah tindakan-tindakan permusuhan selanjutnya sampai
dapat diusahakan suatu perdamaian.
Kemerdekaan Dinyatakan, Selama
kurun waktu 14 bulan dari mulai bersidangnya kongres kedua sampai diterimanya
resolusi lee mengenai kemerdekaan, berbagai faktor bekerja kearah pemutusan
hubungan untuk selamanya dan yang tak mungkin kembali dengan Mahkota, yang
lainnya disebabkan karena perkembangan peristiwa politik dan militer.
Bangkitnya Nasionalisme Amerika, Kemerdekaan
sebagai puncak yang logis dari bangkitnya semangat nasionalisme Amerika yang
dicerminkan dalam perkisaran kebudayaan yang mulai tumbuh terlepas dari Inggris
dan dalam diperkuatnya semangat kesatuan jiwa dan kepercayaan terhadap diri
sendiri dalam lapangan kebudayaan di Amerika.
Proklamasi Kemerdekaan, Tujuannya
adalah untuk menyatakan alasan yang memaksa tanah jajahan membubarkan ikatan
politiknya dan untuk mengambil kedudukannya agar sederajat diantara negara-negara
didunia. Yang menjadi dasar perjuangan tanah-tanah jajahan adalah falsafah
politik umum bahwa setiap manusia diciptakan sederajat dan dianugerahi dengan
hak azasi.
II.
Memenangkan
Revolusi
Neraca Pertimbangan Militer, 4
Juli 1776 dibuat neraca pertimbangan militer yang memperlihatkan komandan –
komandan Inggris di merika Amerika mempunyai kelebihan berupa pasukan
yang cukup perlengkapannya, terlatih dan disiplin.
Kampanye Kanada, Inggris
menolak diadakannya blokade laut dan memutuskan untuk mempergunakan angkatan
darat dalam operasi besar. Kampanye
Selatan yang pertama, Ekspedisi Clinton memusatkan penyerangan di daerah
Selatan, utamanya di Charleton. Namun terpaksa dihentikan karena Inggris
mengalami kerugian dan serangan – serangan Inggris di South Carolina tidak
dimulai lagi. Kampanye di Negara –
Negara Bagian Tengah, Washington memindahkan tentaranya dari Boston dalam
musim bunga tahun 1776 karena menduha Howe akan menyerang New York. Howe
mendarat secara besar-besaran di Long Island pada akhir bulan Agustus 1776.
Pengaruh Saratoga di Inggris,
Saratoga menyebabkan dimajukannya permintaan oleh Lord North untuk meletakkan
jabatan dan penolakan george III untuk menyerahkan pemerintahan kepada Chatam.
Kemenangan Amerika di Saragota mengakibatkan perubahan siasat Inggris.
Persekutuan Prancis, Mengadakan
persekutuan dengan Amerika untuk mencegah diadakannya perdamaian antara Amerika
dengan Inggris. 1780 dibentuk Liga Negara-negara Netral untuk melindungi
perdagangan netral.
Kelanjutan Saratoga di Amerika, Clinton
berhasil mengungsikan pasukannya dari Philadelphia. Gerak-gerik militer yang
terpenting mulai saat ini adalah dalam medan perang di daerah Selatan, tapi
suatu perundingan akan mempengaruhi syarat-syarat perjanjian perdamaian dan itu
adalah perebutan benteng-benteng Inggris di Old Northwest oleh George Rogers
Clark.
Perundingan perdamaian, Merupakan
kemenangan diplomatik Franklin. Selain pengakuan kemerdekaan Amerika, juga pemberian
hak kepada Amerika atas daerah-daerah Trans-Appalachia sebelah Barat sampai
Sungai Missisipi.
III.
Kelanjutan
– Kelanjutan Demokrasi Dari Revolusi
Republikanisme dan
Konstitutionalisme, Revolusi telah membuka mata dunia bahwa pemerintahan
republik dapat bekerja dengan efektif. Dan menjadi ciri bahwa suatu masyarakat
telah membentuk pemerintahan sendiri dengan undang – undang dasar tertulis.
Sifat
utama dari undang-undang bagian ini adalah adanya sistem undang-undang
bicameral. Namun gagal menghapuskan dasar hak milik yang merupakan syarat
memegang kekuasaan dan pemungutan suara. Jaman revolusi telah mencetuskan
kekuatan perikemanusiaan yang kuat yang membawa perubahan dalam undang-undang
hukum pidana dan dalam system penjara. Memungkinkan diadakannya dasar baru
untuk bantuan pendidikan dari negara bagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar